Kepemimpinan Umat Islam Dalam Demokrasi: Telaah Tafsir Dan Fatwa Atas Kepemimpinan Non-Muslim
Keywords:
kepemimpinan Islam, demokrasi liberal, non-Muslim, tafsir, Al-Qur’anAbstract
Kepemimpinan dalam Islam merupakan bagian penting dalam menjaga keberlangsungan nilai-nilai agama dan sosial umat. Di era demokrasi liberal seperti Indonesia, pemimpin tidak dipilih berdasarkan agama, melainkan oleh suara rakyat. Hal ini menimbulkan dilema di kalangan umat Muslim: bolehkah non-Muslim memimpin negara mayoritas Muslim? Paper ini membahas perspektif Al-Qur’an, hadis, serta pandangan para ulama terkait pemimpin non-Muslim. Berbagai pendekatan tafsir, baik klasik maupun kontemporer, menunjukkan adanya keragaman pendapat. Kesimpulannya, kepemimpinan dalam Islam idealnya berada di tangan Muslim yang adil, namun dalam konteks negara demokratis plural seperti Indonesia, dimungkinkan selama tetap menjunjung nilai keadilan dan tidak merugikan umat.