PENGGUNAAN CERPEN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA SISWA SMP

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan cerpen sebagai media pembelajaran dan dampaknya terhadap kemampuan apresiasi sastra siswa SMP. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis hasil belajar siswa. Penelitian dilaksanakan di salah satu SMP di Kota Kediri dengan subjek siswa kelas VIII dan satu orang guru Bahasa Indonesia. Hasil observasi menunjukkan bahwa siswa menunjukkan minat yang tinggi selama pembelajaran cerpen, menjadi lebih aktif dalam berdiskusi, dan memberikan tanggapan terhadap cerita yang dibacakan. Guru berhasil menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dengan sering mengajukan pertanyaan terbuka, mendorong siswa untuk berpikir kritis dan memberikan interpretasi mereka terhadap cerpen. Pembelajaran tidak hanya terbatas pada pembacaan cerpen, tetapi juga melibatkan analisis teks, diskusi kelompok, dan penulisan ulang cerita, yang memberikan variasi dalam metode pembelajaran dan  meningkatkan keterlibatan siswa. Wawancara dengan guru dan siswa menunjukkan bahwa penggunaan cerpen sangat efektif dalam menarik minat siswa. Guru menyatakan bahwa cerpen membantu siswa memahami konsepkonsep sastra dengan lebih mudah dan membuat pembelajaran lebih hidup. Siswa menyatakan bahwa mereka lebih menikmati pembelajaran Bahasa Indonesia, merasa lebih mudah memahami materi, dan lebih bersemangat untuk belajar. Beberapa siswa juga melaporkan peningkatan minat baca di luar kelas. Analisis hasil belajar menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman teks, kemampuan menginterpretasi, dan kemampuan mengekspresikan respon terhadap cerpen. Siswa mampu mengidentifikasi tema, tokoh, dan alur cerita dengan lebih baik, memberikan interpretasi yang mendalam, serta mengungkapkan pendapat dan emosi mereka terkait cerita yang dibaca dengan lebih berani.