KERAGAAN TANAMAN DAN INDEX TANAM BERDASAR CYCLE TIME PADA SISTEM TUMPANG SISIP BUDIDAYA KOMODITAS JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata sturt L.) HIBRIDA

Authors

  • Purwo Mansyur Arifin Progran Studi Agroteknologi, Universitas Kahuripan Kediri
  • Chitra Dewi Yulia Christie Program Studi Agroteknologi, Universitas Kahuripan Kediri
  • Febri Hendrayana Program Studi Agroteknologi, Universitas Kahuripan Kediri
  • Nia Agus Lestari Program Studi Agroteknologi, Universitas Kahuripan Kediri

Keywords:

Jagung Manis, Sistem Tumpang Sisip, Cycle Time

Abstract

ABSTRAK

Dalam upaya meningkatkan produksi jagung manis Zea mays saccarata sturt L. Tanpa perluasan areal tanam, sistem tumpang sisip dapat dipilih sebagai cara tanam yang sesuai untuk mendapatkan panen yang lebih singkat. Cara tanam ini memanfaatkan lahan yang sudah ditanami, dengan melakukan penanaman kembali, sebelum tanaman pertama dipanen, dengan cara menyisipkan tanaman baru pada sela – sela tanaman yang sudah ada. Dengan demikian masa tunggu panen berikutnya tidak memerlukan waktu yang lama. Selain faktor pendukung usaha tani seperti benih unggul pengolahan tanah, pengairan, pemupukan dan pengendalian hama terpadu, untuk mendapatkan hasil panen optimal, penerapan sistem tumpang sisip jagung manis harus memperhatikan pengaturan jarak tanam pertama dan waktu tanam lanjutan yang sesuai, agar tidak menggangu kondisi fisiologis kedua tanaman. Dalam penelitian ini fokus perhatian adalah mencari sebuah cycle time yang merupakan kombinasi tepat antara jarak tanam dan waktu tanam lanjutan untuk rekomendasi penerapan tumpang sisip jagung manis. Dari segi waktu dan tenaga kerja sistem tumpang sisip lebih ekonomis dibandingkan sistem tanam konvensional. Disamping itu akan berdampak pada penghematan pupuk, karena tanaman lanjutan akan memanfaatkan residu pupuk yang digunakan untuk tanaman pertama, meskipun masih diperlukan pemupukan bagi tanaman kedua namun tidak sebanyak volume pupuk pada sistem tanam konvensional. Dengan masa tunggu panen yang lebih singkat, sistem tumpang sisip jagung manis juga berpotensi untuk meningkatkan index tanam. Peningkatan frekuensi penanaman dalam satu tahun pada lahan yang sama ini, secara otomatis dapat meningkatkan produksi pertanian terutama jagung yang dapat mendukung swasembada pangan serta meningkatkan pendapatan para petani sebagai pelaku usaha tani yang lebih sejahtera.

 

 

Downloads

Published

2025-10-20

How to Cite

KERAGAAN TANAMAN DAN INDEX TANAM BERDASAR CYCLE TIME PADA SISTEM TUMPANG SISIP BUDIDAYA KOMODITAS JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata sturt L.) HIBRIDA. (2025). Journal of Composite Social Humanisme, 2(5), 34-46. https://ojs.shahida.or.id/index.php/composite/article/view/80

Similar Articles

1-10 of 14

You may also start an advanced similarity search for this article.