ANALISIS KELAYAKAN AGRIBISNIS PISANG MAS KIRANA SEBAGAI KOMODITAS STRATEGIS KETAHANAN PANGAN LOKAL

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan agribisnis Pisang Mas Kirana sebagai komoditas strategis dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Penelitian dilakukan di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, dengan pendekatan kuantitatif melalui survei terhadap petani pisang Mas Kirana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agribisnis ini memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan, dengan rata-rata produksi mencapai 15–20 ton per hektar dan pendapatan bersih sebesar Rp21.500.000 per musim tanam. Analisis finansial menunjukkan bahwa usaha ini layak dikembangkan, ditunjukkan oleh nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp35.000.000, Benefit-Cost Ratio (B/C Ratio) sebesar 2,16, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 18%, dan Payback Period selama 2,5 tahun. Selain aspek finansial, kontribusi terhadap ketahanan pangan juga terlihat dari peningkatan pendapatan keluarga, keterlibatan petani dalam kelembagaan, dan ketersediaan pangan bergizi bagi masyarakat. Namun, beberapa tantangan masih dihadapi, seperti keterbatasan akses bibit unggul, kurangnya pengolahan pascapanen, serta minimnya pelatihan dan infrastruktur pendukung. Oleh karena itu, pengembangan agribisnis Pisang Mas Kirana memerlukan dukungan lintas sektor agar dapat berperan optimal dalam memperkuat ketahanan pangan lokal secara berkelanjutan.