PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PETANI MILENIAL

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam meningkatkan produktivitas petani milenial. Hasil studi menunjukkan bahwa kelompok tani milenial yang menerapkan prinsip-prinsip manajemen SDM secara sistematis memiliki tingkat produktivitas usaha tani yang lebih tinggi dibandingkan kelompok yang belum menerapkannya. Aspek-aspek manajerial seperti perencanaan tenaga kerja, pelatihan dan pengembangan kompetensi, serta evaluasi kinerja terbukti berdampak signifikan terhadap efisiensi kerja, hasil panen, dan kemampuan akses pasar. Pelatihan berkelanjutan, baik melalui program pemerintah maupun platform digital, menjadi kunci dalam mendorong adopsi teknologi pertanian modern oleh petani muda. Selain itu, motivasi kerja dan kepemimpinan kelompok turut berkontribusi pada peningkatan kolaborasi tim dan efektivitas pengelolaan usaha tani. Meskipun terdapat kendala seperti kurangnya pendampingan dan struktur organisasi yang belum optimal, penelitian ini menegaskan bahwa manajemen SDM berperan penting dalam membentuk pola pikir inovatif dan profesional di kalangan petani milenial. Penerapan pendekatan ini tidak hanya berdampak pada produktivitas individu, tetapi juga berpotensi memperkuat ketahanan pangan dan transformasi sosial-ekonomi pedesaan. Oleh karena itu, penguatan kapasitas manajerial petani muda perlu menjadi prioritas dalam kebijakan pembangunan pertanian nasional.